Guitar Hero, pertama kali dikembangkan oleh duet RedOctane-Harmonix Music Systems dan diterbitkan oleh Activision di 2005 untuk berbagai konsol dan komputer. Pada masanya, game ini terbilang revolusioner karena mampu mengajak pemainnya memaminkan instrumen musik secara virtual.
Kesuksesan game tersebut membawa RedOctane untuk bergabung dengan Activision pada 2007, namun sayangnya Harmonix Music Systems memilih untuk memisahkan diri dan diakusisi oleh MTV Games di tahun yang sama. Sejak inilah muncul pesain bertajuk Rock Band.
Usai kejadian tersebut, Activision makin serius menggarap Guitar hero dengan menggaet beberapa pengembang ternama seperti Neversoft (yang membuat seri Tony Hawk), Vicarious Visions, Budcat Creations, Machineworks Northwest, dan Aspyr Media.
Meski kedatangan pesaing baru, Guitar Hero pun terus melesat puncaki tangga game paling digandrungi. Bahkan di Inggris game ini sempat mendapat predikat game paling asyik dimainkan melewati pesaingnya Rock Band, atau game sejuta umat FIFA.
Seiring perkembangannya, Guitar hero pun tak melulu melibatkan para pengembang game saja, melainkakn sejumlah penyanyi papan atas yang ikut andil dalam pembuatan game tersebut. Meski demikian, tak dipungkiri juga jika game ini sempat mendapatkan tuntutan dari sejumlah artis beken.
Banyak Varian Tumbuh
Setelah puncaki daftar penjualan game paling laris dan merangkul jutaan penggemar, Guitar Hero terus berekspansi dengan munculnya berbagai varian. Ada yang berdasarkan jenis musik, dan ada juga yang didesikasikan untuk grup band tertentu seperti Aerosmith, Metallica dan Van Halen.
Tidak tanggung-tangung, Activision menggelontorkan sekitar 20 jenis Guitar Hero. Tapi tunggu dulu, hanya sebagian saja dari seri tersebut yang sukses di pasaran. Di antaranya Guitar Hero, Guitar Hero II, Guitar Hero III: Legends of Rock, Guitar Hero World Tour, Guitar Hero 5, dan Guitar Hero: Warriors of Rock. Sedangkan lainya harus puas hanya dijadikan pelengkap saja.
Ekpansi Guitar Hero pun kian menggila dengan hadirnya versi mobile untuk iPhone dan iPod Touch. Sama seperti versi orisinilnya, game ini pun dikalim meraup angka penjualan tinggi di jajaran App Store.
Namun kini, Guitar Hero tampaknya hanya akan menjadi kenangan saja. Activision memutuskan untuk menghentikan pembuatan game ini dan mem-PHK sejumlah tenaga kerjad di dalam studio yang menggarapnya. Sungguh ironis memang, game yang menjadi pujaan jutaan gamer di seluruh dunia harus pupus.
NIH GAN ORANG" YANG ANE ANGGEP PRO MAEN GUITAR or DRUM HERONYA... Cekidot...!!!
DRUM
GUITAR
Dan yang ini Cewe gan!!
0 komentar:
Posting Komentar